Judul : Ancaman Global Freemasonry
Penulis : Harun Yahya
Penerbit : Global Publishing (Turki), Dzikra (Indonesia)
Tebal buku : viii + 184 halaman
Tahun terbit : Februari 2003 (Bahasa Inggris), Januari 2005 (Bahasa Indonesia)
Buku ini merupakan buku sosial-religius Harun Yahya disamping Menyingkap Tabir Fasisme dan Ancaman di Balik Romantisme. Menjawab tuntas semua pertanyaan tentang Freemasonry dari mulai, apa itu Freemasonry, asal-usul, dasar-dasar falsafah, sampai dengan bagaimana Freemasonry mengancam dunia!
Menurut buku ini pejuang salib atau istilahnya Kesatria Templar yang berdalih memperjuangkan agama, berubah haluan menjadi menentang agama dan menjadi ordo awal berkembangnya Freemasonry di dunia, khususnya di Eropa. Dasar dari gerakan mereka adalah kebudayaan Mesir Kuno dengan ajarannya yaitu Kabalah (Cabala).
Theodore Reinach, seorang ahli sejarah Yahudi mengatakan Kabalah adalah “suatu racun teramat halus yang menyusupi dan memenuhi nadi Agama Yahudi”.
Kabalah perlahan tetapi pasti mempemgaruhi Eropa dengan dua konsep penting yaitu Humanisme dan Matrealisme. Humanisme yang berfikir bahwa mengemukakan konsep peri kemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunya tujuan. Dan Matrealisme yang meyakini memegang kepercayaan bahwa materi bersifat kekal dan tidak diciptakan. Sungguh kedua konsep ini sangat menentang keberadaan otoritas superanatural manapun (Allah). Baik Humanis maupun Matrealis berdalih bahwa Darwinisme –suatu teori yang terbantahkan oleh sains modern- merupakan bukti ilmiah ajaran mereka.
Selama berabad-abad lamanya para Mason secara terang-terangan mengacaukan dunia dan berperang melawan agama. Melalui berbagai metode propaganda yang efektif telah mampu sekian lama membuat masyarakat menerima sebuah pemikiran keliru.
Ketika orang Islam mengambil alih, dengan izin Allah maka abad kedua puluh satu tidak akan menjadi abad Freemasonry Global sebagaimana yang diharapkan para Mason, namun menjadi Abad Moralitas Islam.
Dengan bukti-bukti ilmiah yang jelas dan terbukti kebenarannya serta berlandaskan hukum mutlak seluruh alam (Al-Qur’an), buku ini lebih cocok untuk referensi ilmiah walaupun sebenarnya dapat dipahami oleh pembaca kalangan menengah.